PAKEM atau Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, pertama kali diperkenalkan menyertai program Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) yang dikembangkan UNICEF – UNESCO – pemerintah RI ( Kompas, 8 Desember 2003 ). PAKEM adalah pembelajaran yang membuat siswa aktif dan kreatif sehingga menjadi efektif tetapi tetap menyenagkan itulah yang dinamakan pembelajaran PAKEM. Model ini dikembangkan untuk menciptakan situasi pembelajaran yang dialami siswa lebih menggairahkan dan memotivasi siswa untuk melakukan kegiatan belajar secara aktif yang pada akhirnya mencapai hasil belajar yang optimal. Pembelajaran aktif menuntut siswa dan guru aktif melakukan tugas dan fungsinya masing – masing. Guru secara aktif memfasilitasi, merancang, mengkondisikan siswanya untuk belajar, siswa aktif melakukan tugas sebagai pelajar untuk belajar dan aktivitas yang dilakukan bukan hanya aktivitas fiosik tetapi dan terutama aktivitas mental.
(PAKEM)Pembelajaran yang kreatif dimaksudkan pembelajaran yang beragam, sehinga mampu menakomodir gaya belajar dan tingkat kemampuan belajar siswa yang bervariasi . pembelajaran kreatif juga dapat diartikan sebagai pembelajaran yang mampu menstimulasi daya imajinasi siswa untuk menghasilkan sesuatu. Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang mampu membawa para siswanya menguasia apa yang diharapkan diakhir proses pembelajaran. Pembelajaran yang menyenangkan tidak identik dengan pembelajaran yang gaduh, berisik, dan tidak terkendali, pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang dilakukan oleh siswa secara sukarela, tanpa ada unsur paksaan dari luar; siswa melakukan aktivitasnya dengan hati yang senang dan tidak terkekan.
Untuk dapat mengenali (PAKEM) pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dapat mencermati ciri – ciri sebagaimana dikemukakan oleh Lynne Hill, yaitu:
- (Pakem)pembelajaran tersebut direncanakan dengan baik, yang didasarkan pada hasil identifikasi tujuan dan kemampuan awal siswa
- (Pakem)pembelajaran tersebut menarik dan menantang yang ditandai guru yang tidak terlalu dominan tetapi siswa lebih aktif melakukan aktivitas belajar
- (Pakem)Siswa sebagai pusat pembelajaran, yang ditandai oleh adanya tuntunan agar siswa aktif terlibat, berpartisipasi, berinteraksi antarsiswa, menemukan dan memecahkan masalah
dengan metode itu kita bisa mengerti lebih jauh tentang cara pembelajaran yang baik,karena menyiapan pembelajaran dimulai sejak ini dan itu memang harus dikawal secara kontinyu, dan pembelajaran pakem ( pembelajaran aktif,kreatif,efektif dan menyenagkan )sangatlah memenuhi akan hal itu