Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Dharma Pendidikan Kompasiana MSN Indonesia Bisnis Indonesia Kompas Republika Tempo Detiknews Media Indonesia Jawa Pos Okezone Yahoo News New York Times Times Forbes
Google Yahoo MSN
Bank Indonesia Bank Mandiri BNI BCA BRI Cimb Niaga BII
Hariyono.org Education Zone Teknologi Informasi Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Perekonomian Indonesia KTI-PTK Akuntansi Komputer Media Pend.Askeb Media Bidan Pendidik Materi Umum Kampus # # #
mandikdasmen Depdiknas Kemdiknas BSNP Kamus Bhs Indonesia BSNP # # # # #
Affiliate Marketing Info Biz # # # # # # # # #
Bisnis Online Affilite Blogs Affiliate Program Affiliate Marketing # # # # # # # # #

09 April 2010 | 9:11 AM | 0 Comments

Indikator Mutu Sekolah Bertaraf Internasional

No.

 

Standar Mutu

Indikator
Kunci Minimal

Indikator
Kinerja Kunci Tambahan

1 Akreditasi

Berakreditasi Minimal A dari BAN Sekolah

Berakreditasi tambahan dari BAS salah satu Negara
anggota OECD atau Negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan dalam bidang pendidikan

2

Kurikulum

Menerapkan KTSP dan SKS


Memenuhi Standar Isi



Memenuhi Standar Kompetensi Lulusan

Sistem Administrasi Akademik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di mana setiap siswa bisa mengakses transkripnya masing-masing

Muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran yang sama pada sekolah unggul dari salah satu neggaran OECD dan/atau Negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan dalam bidang pendidikan

Menerapkan standar kelulusan dari sekolah yang lebih
tinggi dari standar kompetensi lulusan

3

Proses Pembelajaran

Memenuhi standar proses

Proses pembelajaran pada semua mata pelajaran menjadi teladan bagi sekolah lainnya dalam pengembangan akhlak
mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa entrepreneurial, jiwa patriot, dan jiwa inovator

Diperkaya dengan model proses pembelajaran sekolah
unggul dari Negara anggota OECD dan/ atau Negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan dalam bidang pendidikan

Menerapkan pembelajaran berbasis TIK pada semua
matapelajaran

Pembelajaran mata pelajaran kelompok sains, matematika dan inti kejuuruan menggunakan bahasa Inggris, sementara
pembelajaran matapelajaran lainnya, kecuali bahasa asing, menggunakan bahasa Indonesia

Pembelajaran dengan bahasa Inggris untuk mata pelajaran kelompok sains dan matematika untuk SD baru dapat dimulai pada kelas IV

4

Penilaian

Memenuhi standar penilaian

Diperkaya dengan model penilaian sekolah unggul dari
Negara angggota OECD dan/atau Negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan dalam bidang pendidikan

5

Pendidik

Memenuhi standar Pendidik

Guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK

Guru mata pelajaran kelompk sains, matematika, dan inti kejuruan mampu mengampu pelejaran berbahasa Inggris

Minimal 10% guru berpendidikan S2/S3 dari perguruan
tinggi yang program studinya berakreditasi A untuk SD

Minimal 20% guru berpendidikan S2/S3 dari perguruan
tinggi yang program studinya berakreditasi A untuk SMP

Minimal 30% guru berpendidikan S2/S3 dari perguruan
tinggi yang program studinya berakreditasi A untuk SMA/SMK

6

Tenaga Kependidikan

Memenuhi Standar Tenaga Kependidikan

Kepala sekolah berpendidikan minimal S2
dari Perguruan Tinggi yang program studinya berakreditasi A dan telah memenuhi pelatihan Kepala Sekolah dari lembaga pelatihan kepala sekolah yang diakui oleh pemerintah

Kepala sekolah mampu berbahasa Inggris Aktif

Kepala sekolah bervisi internasional, mampu membangun jejaring internasional, memiliki kompetensi manajerial, serta jiwa kepemimpinan dan entreprenerural yang kuat

7

Sarana dan prasarana

Memenuhi Standar Sarana dan Prasarana

Setiap ruang kelas dilengkapi dengan sarana pembelajaran berbasis IT

Perpustakaan dilengkapi dengan sarana digital yang memberikan akses ke sumber pembelajaran erbasis TIK di seluruh dunia

Dilengkapi dengan ruang multimedia, ruang unjuk seni budaya, fasilitas olahraga, klinik, dan lain sebagainya

8

Pengelolaan

Memenuhi standar pengelolaan

Meraih sertifikat ISO 9001 versi 2000 atau sesudahnya
dan ISO 14000

Merupakan sekolah mulitikultural
Menjalin hubungan “sister school dengan sekolah bertaraf internasional di luar negeri

Bebas narkoba dan rokok

Bebas kekerasan (bullying)

Menerapkan prinsip kesetaraan gender dalam segala
aspek pengelolaan sekolah

Meraih medali tingkat internasional pada berbagai kompetisi sains, matematika, teknologi, seni dan olahraga

9

Pembiayaan

Memenuhi standar pembiayaan

Menerapkan model pembiayaan yang efisien
untuk mencapai berbagai target indikator kunci tambahan

image Suatu rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) harus terus berupaya meningkatkan diri bertolak dari standar nasional pendidikan (SNP) yang dijabarkan dalam indikator kinerja kunci minimal (IKKM) melalui pengembangan indikator kinerja kunci tambahan (IKKT).

Berdasarkan panduan pelaksanaan pembinaan rintisan SMP bertaraf internasional, pengembangan RSBI mengacu pada standar pendidikan salah satu negara anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan melalui adaptasi atau adopsi, sehingga memiliki daya saing di forum internasional. Negara anggota OECD tersebut adalah : Australia, Austria, Belgium, Canada, Czech Republic, Denmark, Finland, France, Germany, Greece, Hungary, Iceland, Italy, Japan, Korea, Luxembourg, Mexico, Netherlands, New Zealand, Norway, Poland, Portugal, Slovak Republic, Spain, Sweden, Switzerland, Turkey, United Kingdom, United States dan negara maju lainnya seperti Chile, Estonia, Israel, Russia, Slovenia, Singapore dan Hong Kong.

Kesulitan utama yang dialami sekolah berstatus RSBI adalah peningkatan kemampuan guru untuk menggunakan Bahasa Inggris serta penyiapan buku pendidikan bilingual (memiliki dua bahasa) di perpustakaan.

Menjadi RSBI tak semudah yang dibayangkan semua sekolah. Hanya sekolah yang memenuhi indikator kinerja kunci (IKK) saja yang berhak menyandang gelar RSBI.

IKK tersebut antara lain sekolah telah terakreditasi A secara nasional, menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dengan sistem kredit semester (SKS), sistem akademik berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari mata pelajaran yang sama pada sekolah unggul negara OECD (Organization for Economic Co-operation and Development atau organisasi negara yang memiliki keunggulan di bidang pendidikan).

Tujuan RSBI yakni sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Selain meningkatkan kecerdasan siswa, standar pendidikan bagi staf pengajar juga menjadi target akhir. 

Karena untuk menerapkan akhlak, budi pekerti, dan etika moral akan lebih sulit dalam implementasi e-learning.  Hal tersebut dilakukan agar membentuk jiwa kepatriotan serta pembentukan budi pekerti yang kompetitif. Mengenai perbedaan RSBI dengan ISO, bahwa ISO merupakan satu bagian dari RSBI, karena dari sisi pengelolaan, sekolah harus meraih sertifikat ISO 9001: 2000 tentang tata kelola dan ISO 14.000 tentang lingkungan.

Jika RSBI tak memiliki ISO, maka tidak mungkin dapat beraih status SBI nantinya. Disamping itu, ISO itu sangat penting karena fungsi dari ISO itu berbeda-beda. Tetap saja ISO akan berguna meski sekolahnya bukan RSBI.

Tak hanya itu, RSBI juga diwajibkan untuk memiliki staf pengajar minimal 30 persen guru berpendidikan S2 atau S3 dengan program studinya akreditasi A. Begitu juga dengan kepala sekolahnya minimal berpendidikan S2 dengan program studinya akreditasi A. Disamping itu pembeda RSBI dengan sekolah reguler yakni metode pembelajaran, dimana RSBI menggunakan bahasa Inggris, namun untuk beberapa mata pelajaran tetap menggunakan bahasa Indonesia.

download Instrumen Evaluasi Kinerja RSBI Versi Sekolah

Download Format-Analisis-RSBI

NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link ini! Terimakasih.
 
Copyright © 2010 - All right reserved by Education Zone | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by h4r1
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome, flock and opera.